9 PENYEBAB HIDUP SELALU KESUSAHAN

Gambar diatas 

mengisyaratkan sebuah jarum dalam tumpukan jerami. bisa dibayangkan betapa susah untuk mencarinya. Pasti ada penyebab jarum tersebut dalam jerami dan tentunya itu disebabkan oleh diri kita sendiri. 

Hidup ini mudah yang sulit pikiran kita. Seringkali tanpa disadari Sikap kita pola hidup kita yang menyebabkan kehidupan kita sulit. Simak beberapa hal dibawah ini yang dapat menyebabkan hidup kita terasa susah. 

1. MALAS 

Malas termasuk dari sifat-sifat buruk dan tercela, di mana tidak terbatas pada kelompok usia tertentu, namun sifat malas bagi remaja sangat merugikan. Sebab, di masa itu mereka dalam usia pertumbuhan dan perkembangan yang sangat menentukan masa depan. 

Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan salat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).

(QS : AT TAUBAH :54)

2. KURANG SEDEKAH 

Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. 

(AL WASAIL 6 255 HADITS KE 11)

Dalam hadits lain juga banyal disebutkan manfaat bersedekah seperti berikut ini 

“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.” (HR. Thabrani).

3. KIKIR DAN PELIT

Katakanlah (Muhammad), “Sekiranya kamu menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya (perbendaharaan) itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan manusia itu memang sangat kikir.

(QS: AL ISRA : 100)

4. SERING MAKSIAT

Tanpa kita sadari yang menyebabkan hidup kita rusak, hidup kita sudah adalah diri kita sendiri. Sesuai dengan pepatah arab mengatakan bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum atau seseorang sebelum dia sendiri atau kaum itu sendiri yang mau berubah. 

Jadi sangat jelas bahwa yang menentukan kualitas hidup kita, kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri dan saat kita bermaksiat kepada Allah maka akan kembali pada diri kita sendiri, sebagaimana ayat alquran berikut ini :

Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana

(QS: AN NISAA : 111)

5. IRI DENGKI 

sifat iri dengki seringkali terihat kepada manusia yang iri atau tidak senang dengan kebahagiaan yang diperolah oleh orang lain. Sikap iri dengki ini malah membuat hidup sesorang akan tambah susah sebab yang dipikiranya hanya bagaiamana agar kebahagiaan orang lain hilang sementara dia lupa mencari kebahagiaanya sendiri.  

itulah kenapa dalam banyak kesempatan Rasullullah Muhammad SAW melarang manusia untuk bersifat dengki kepada saudaranya. sebagaimana sabda rasul : “Dari Anas, bahwa Rasulullah saw (beliau) bersabda: “Kedengkian akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar,

arti hadits diatas bahwa kedengkian, atau iri dengki akan memakan kebaikan kita sendiri yang mana itu akan menyebabkan kesusahan pada hidup kita sendiri.

Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surah itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.

(QS AL TAUBAH : 125)

6. SUKA GHIBAH 

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. 

(QS AL HUJURAT : 12)

7. SUKA ADU DOMBA 

Sesungguhnya dasar dari kebahagiaan manusia itu adalah hati. Ketika hati itu kotor penuh dengan kebencian, kedengkian, akan sangat sulit untuk merasakan kedaiaman, ketentraman yang menyebabkan manusia kurang bahagia. 

Pengadu domba adalah orang-orang yang dengan sengaja menyebabkan kegaduhan diantara masyarakat yang sesungguhnya memperlihatkan bahwa pengadu domba ini adalah orang yang tidak bahagia sebab dia ingin membagi ketidakbahagiaan itu kepada orang lain. 

Celakalah bagi setiap pengumpat atau pencaci, baik dengan ucapan atau isyarat, dan demikian pula pencela dengan menampilkan keburukan orang lain untuk menghinakannya.

(QS AL HUMAZAH : 1)

8. TIDAK BERSYUKUR, SELALU MENGELUH 

Ketika pekerjaan diawali dengan rasa mengeluh pasti akan terasa berat diselesaikan. Begitupula dengan kehidupan ini, apabla selalu di bumbui dengan rasa mengeluh, masalah sekecil apapun pasti akan terasa sangat sulit di selesaikan. 

Mengeluh adalah manusiawi, namun bagaiman kita menyempatkan rasa mengeluh itu menjadi manfaat agar kita tambah semangat menyelesaikan masalah atau justru malah menambah beban. Mengeluh yang baik adalah menambah semangat kita untuk menyelesaikan suatu masalah. 

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

(QS IBRAHIM : 7)

9. DURHAKA PADA ORANG TUA 

Berbuat baik pada sesama saja Allah akan menolong kita, apalagi kepada kedua orang tua. Begitupun sebaliknya ketika kita durhaka pada orang lain terlebih pada orang tua maka dua kali lipat masalah akan kita dapatkan. 

Seseorang yang memperlakukan orang tuanya seperti raja maka rejekinya juga akan seperti raja. Tak sedikit orang sukses didunia ini karna mereka sangat memuliakan orang tua mereka. Oleh karna itu Allah dan Rasulnya selalu mengingatkan manusia untuk berbakkti kepada orang tua. 

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

(QS AL AHQAF : 15) 

inspirasi tulisan dari barcodepedia