Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

YA ALLAH KENAPA AKU ?

tangga kehidupan

Sifat mengeluh secara alami telah melekat pada diri seorang manusia. Bukan manusia namanya jika tidak pernah mengeluh. Entah karna kekurangan uang, tidak punya pekerjaan, kena masalah dikantor, dikampus dan lain sebagainya. Mengeluh adalah hal wajar dan tidak ada salahnya manusia mengeluh. Yang salah adalah cara kita menghadapi rasa kecewa tersebut.

Pasti pernah terlontar perkataan, kenapa saya terus yang kena masalah, kenapa harus saya, kenapa saya yah Tuhan.....???? atau bahkan menganggap hidup tidak adil. Perlu disadari bahwa untuk bisa naik kelas di sekolah, maka guru akan melaksanakan ujian bagi setiap siswa. Siapa yang berhasil melewatinya pasti naik kelas. Begitu pula kehidupan, jika ingin naik kelas, naik jenjang, ingin hidup berkembang, maka harus melewati ujian berliku-liku. 

Allah menguji hambanya, menguji manusia karna Allah tahu dia mampu. Jika tuhan saja percaya kamu mampu kok kamu tidak yakin dengan dirimu ? Keadaan bukan lah sesuatu yang harus dieluhkan, tapi harus dikalahkan. Memang tidak mudah yah begitulah kehidupan. Jika mudah sudah pasti hadiahnya kecil. Itulah kenapa hal luar biasa tidak pernah diperoleh dengan jalan mudah. 

Emas,berlian, harus digali dulu didalam tanah bermil mil dalamnya untuk diperoleh begitu-pun dengan kesuksesan, keberhasilan, akan selalu ada ombak, akan selalu ada angin, akan selalu ada dinding penghambat yang harus dilewati. Setiap manusia memilik ujianya masing masing karna tingkat kemampuan menghadapi ujian berbeda-beda dan tentu hasilnya pun akan berbeda-beda. 

"Tugas manusia itu simple, hanya terus berusaha dan hasilnya percayakan pada Allah yang maha adil"

Semoga bermanfaat 
Terima kasih sudah berkunjung


Posting Komentar untuk "YA ALLAH KENAPA AKU ?"