1. HEURISTIC
Langkah pertama di dalam
penelitan sejarah adalah heuristic. Heuristik berasal dari bahas Yunani, heurikein yang berarti
menemukan. Dalam kegiatan penelitian sejarah, heuristic berarti kegiatan untuk
mencari, mengumpulkan, dan menghimpun jejakjejak masa lalu berupa sumber-sumber
sejarah.
2. VERIFIKASI
Setelah data terkumpul dan
terorganisasi dengan baik, proses berikutnya adalah menguji keaslian dan
keabsahan data. Proses ini lazim disebut verifikasi atau kritik sumber. Setiap
sumber harus diuji keaslian dan keabsahannya karena setiap sumber dapat saja dipengaruhi
oleh prasangka, kondisi ekonomi, dan iklim politik saat penelitian berlangsung.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan, memilah, menghubunghubungkan antar
data, demi mendapatkan data yang relevan
dan paling mendekati kebenaran.
3. INTERPRETASI
Interpretasi adalah penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa sejarah berdasarkan fakta yang ada. Fakta-fakta sejarah itu kemudian disusun sehingga menjadi rangkaian yang berhubungan selaras dan masuk akal. Proses interpretasi dan penyusunan fakta bersifat selektif karena tidak mungkin semua fakta dimasukkan ke dalam cerita. Fakta yang dipilih adalah fakta yang relevan dengan topik penelitian.
4. HISTOGRAFI
Historiografi berasal dari bahasa latin historiographia : historia berarti sejarah, narasi ; dan graphia berarti penulisan. Pada tahap historiograpi, fakta-fakta yang telah dikumpulkan dikritik dan diinterpretasi kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang logis, sistematis, dan bermakna.
Menulis cerita sejarah bukan sekedar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian tetapi juga menyampaikan ide, gagasan, serta emosi kita melalui interpretasi sejarah. Oleh karena itu dibutuhkan kecakapan dan kemahiran dalam menulis.
Posting Komentar untuk "LANGKAH- LANGKAH PENELITIAN SEJARAH (SEJARAH KELAS X KD.3.7 DAN 4.7)"